Risiko Kredit Masih Tinggi
JAKARTA -- Perbankan diperkirakan mengerem pertumbuhan kredit pada kuartal pertama 2009 karena masih tingginya risiko pemberian kredit. Pengelola bank cemas akan kecenderungan turunnya kualitas kredit dan ketatnya persaingan usaha antarbank.
Analisis ini terungkap dari survei Bank Indonesia terhadap 41 bank pada kuartal keempat 2008 yang dipublikasikan kemarin. Disebutkan, pertumbuhan kredit baru pada kuartal pertama 2009 hanya berkisar 1-5 perse
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini