Pengusaha Pusat Belanja Minta Tarif Listrik Diseragamkan
JAKARTA -- Kalangan pengusaha meminta pemerintah menurunkan dan menyeragamkan tarif listrik untuk pusat belanja. "Sekarang PLN mengenakan tarif mahal dan berbeda-beda bagi pusat belanja dengan dasar yang tidak jelas," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia Stefanus Ridwan kepada Tempo kemarin.
Tarif paling memberatkan, kata Stefanus, dikenakan pada pusat belanja baru sebesar US$ 1.380 per kilowatt per jam (kWh). "Dan pada waktu beban p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini