Krisis Mengancam Industri Televisi
Kalangan analis media memperingatkan industri televisi agar waspada terhadap gejolak krisis ekonomi dan keuangan global. Imbasnya diyakini melanda industri penyiaran. "Kemungkinan pendapatan menurun tinggi," kata analis media dari CMIB Securities Indonesia, Erwan Teguh, kepada Tempo kemarin.
Dia menjelaskan, kontribusi belanja iklan di televisi sebesar 0,1-0,2 persen produk domestik bruto. Penurunan pertumbuhan ekonomi pada 2009 akibat krisis bakal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini