PT PAL Jadi 'Pasien' Perusahaan Pengelola Aset
JAKARTA -- Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara akan merestrukturisasi PT PAL Indonesia, yang kini sedang mengalami kesulitan keuangan. Persoalan keuangan perusahaan pembuat kapal tersebut berawal dari kesalahan manajemen yang meneken kontrak penyediaan 20 unit kapal sekaligus dengan harga tetap.
"Perusahaan jadi kesulitan keuangan, ditambah dengan utang bank yang macet," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil kepada Tempo, Jumat sore lalu.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini