Rencana Obligasi Tak Jelas
Jakarta -- Rencana PT PLN menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun pada kuartal ketiga tahun ini semakin tak jelas. Direksi perseroan tak sekata mengenai perkembangan situasi keuangan global.
Direktur Utama PT PLN Fahmi Moechtar menilai kondisi pasar saat ini belum memungkinkan, terutama karena tingginya bunga obligasi. "Kalau dipaksakan, nanti malah mengganggu keuangan kami," katanya.
Penerbitan obligasi, dia menjelaskan, memang menjadi salah satu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini