Pembiayaan Defisit Anggaran Diminta Tidak dari Pinjaman
JAKARTA -- Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat meminta pemerintah tidak menambah pinjaman luar negeri untuk membiayai defisit anggaran. Pembiayaan diharapkan berasal dari pemotongan anggaran kementerian dan lembaga negara. Pemotongan sebesar 5 persen saja diperkirakan bisa menghimpun dana Rp 15-20 triliun.
"Harus ada keberanian, terutama melalui penerbitan Surat Utang Negara," kata Ketua Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Emir Moeis di Ja
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini