Pinjaman Program Dipastikan Tidak Dipotong
Jakarta -- Pemerintah tidak akan merevisi target penarikan pinjaman program meskipun defisit anggaran diperkirakan turun Rp 16,4 triliun atau 1,7 persen dari produk domestik bruto. Target pinjaman tetap seperti semula sebesar US$ 2,5-2,6 miliar atau Rp 23 triliun.
Menurut Deputi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo, pinjaman program dari luar tidak dikurangi karena bunga pinjaman luar negeri yang rendah. "Itu kalau dibandin
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini