Impor Gula Rafinasi Disetop, Industri Makanan Bingung
JAKARTA -- Rencana pemerintah menghentikan impor gula rafinasi sebanyak 500 ribu ton akan mempengaruhi industri makanan dan minuman.
Pasalnya, menurut Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Franky Sibarani, tidak semua industri makanan dan minuman bisa menggunakan gula rafinasi dalam negeri. Kadar manis dan warna gula rafinasi dalam negeri masih di bawah kualitas gula impor sehingga akan berdampak pada produk.
"Nanti yang akan dirugi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini