Investasi Binladin Harus Libatkan Rakyat Papua
JAKARTA -- Ketua Dewan Adat Papua, Forkorus Yoboisembut, menyambut baik rencana Binladin Group berinvestasi di bidang agrobisnis di Fakfak dan Merauke, Papua. Sebelum membuka proyek, Forkorus mengajukan syarat, yakni investor harus datang sendiri dan membuat nota kesepahaman langsung dengan pemilik tanah di bawah pengawasan Dewan Adat Papua. "Tanpa itu, kami menolak," ujarnya kepada Tempo kemarin.
Menurut Forkorus, siapa saja boleh mencari untung di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini