Penurunan Harga Minyak Tergerus Konsumsi
JAKARTA -- Pemerintah menatap kemungkinan menurunkan asumsi harga minyak di bawah US$ 130 per barel dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2009. Sayang, penurunan itu tidak akan berdampak besar karena konsumsi minyak tetap tinggi.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu kemarin memaparkan, jika konsumsi minyak bisa ditekan hingga 38,9 juta kiloliter, dari perkiraan konsumsi 40 juta kiloliter, negara dapat berhemat lebih ban
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini