Pelaku Pasar Pertanyakan Kasus Maybank
JAKARTA -- Pelaku pasar modal Indonesia mempertanyakan alasan Bank Negara Malaysia menolak rencana Malayan Banking Bhd (Maybank) menguasai 55,54 persen saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Mereka khawatir masalah ini merugikan pelaku pasar serta berdampak negatif ke pasar modal.
Direktur HB Capital Partners Roland Haas mengatakan aturan baru kewajiban tender offer (penawaran saham) yang dipersoalkan bank sentral Malaysia itu keluar pada 30
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini