Bank Indonesia Waspadai Pertumbuhan Kredit
JAKARTA -- Bank Indonesia mewaspadai laju pertumbuhan kredit perbankan yang bisa memicu lonjakan rasio kredit macet (NPL) dan tingkat inflasi.
Menurut Gubernur BI Boediono, pertumbuhan kredit perbankan sebesar 31,4 persen pada Mei 2008 terlalu tinggi. Bank sentral ingin agar kredit disalurkan ke sektor produktif dan mendukung sektor riil serta perlu mencegah penyalurannya ke sektor yang tidak produktif, yang bisa membuat kegiatan ekonomi terhenti
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini