Asumsi Harga Minyak di APBN Tak Realistis

JAKARTA - Pejabat Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional menilai asumsi harga minyak sebesar US$ 95 per barel dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2008 sudah tak realistis lagi. Alasannya, harga emas hitam di pasar internasional sudah mendekati US$ 120 per barel. "Tampaknya akan ada asumsi yang harus disesuaikan lagi. Apalagi konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi sudah lebih dari kuota," kata Sekretaris Ment

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya