Pemerintah Diminta Tunda Bayar Utang
JAKARTA -- Anggota Komisi Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Dradjad H. Wibowo, meminta pemerintah menunda pembayaran utang luar negeri. Permintaan ini lantaran harga minyak mentah dunia yang makin melambung dan beban subsidi yang membengkak.
Penundaan utang berpotensi menghemat anggaran pendapatan dan belanja negara sebesar US$ 10 miliar (sekitar Rp 92 triliun). Alternatif lainnya adalah mengamankan anggaran dengan menaikkan realisasi pemotongan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini