Industri Tekstil Alihkan Impor Mesin ke Cina
JAKARTA -- Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mengalihkan impor mesin TPT dari Eropa. Menguatnya nilai mata uang euro dibanding dolar membuat nilai impor mesin menjadi lebih mahal. "Pelaku industri memilih impor mesin dari negara-negara seperti Amerika, Jepang, Taiwan, dan Cina," kata Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat kemarin.
Negara-negara itu selama ini menggunakan mata uang dolar. Mata uang euro yang menguat 1,4 kal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini