Subsidi Minyak Goreng dan Terigu Dipertanyakan
JAKARTA -- Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Latif Adam, mempertanyakan pemberian subsidi minyak goreng dan terigu. Kedua komoditas tersebut bukan merupakan bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat. "Dari hitungan kami, sebanyak 62 persen dari total subsidi pangan sebesar Rp 8,5 triliun berupa insentif fiskal untuk penghapusan bea masuk dan penanggungan pajak penjualan," ujarnya kemarin.
Dia menjelaskan, porsi 62 persen itu s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini