Bursa Global Rugi Rp 43 Ribu Triliun
JAKARTA -- Ambruknya bursa saham global pada 21 Januari lalu mengakibatkan kerugian yang sangat fantastis. Lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) menyebutkan potensi kerugian investor yang hilang di seluruh pasar saham di dunia mencapai US$ 5,2 triliun atau setara dengan Rp 47 ribu triliun.
Seperti dilansir dari AFP, lembaga pemeringkat global ini menyebutkan bursa saham panik lantaran krisis kredit macet perumahan (subprime mortgage) dan per
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini