Tarif SMS Tetap Tinggi
JAKARTA - Turunnya ongkos produksi pesan pendek (SMS) ternyata tak menjamin harga ikut melorot. Alasannya, banyak biaya yang belum dimasukkan dalam harga pelanggan.
Presiden Direktur PT Excelcomindo Hasnul Suhaimi mengatakan, dalam memperhitungkan biaya SMS, banyak elemen yang harus diperhitungkan. Apalagi tarif produksi yang dikeluarkan oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) tidak cocok dengan tarif SMS XL. "Yang dibicarakan BRTI adal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini