Peluang Burhanuddin Abdullah Tipis
JAKARTA -- Peluang Burhanuddin Abdullah dicalonkan kembali sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2008-2013 semakin tipis. Penyebabnya, ia telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka dalam kasus aliran dana BI ke sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
"Kalau Presiden nekat mencalonkan dia, bakal timbul kontroversi politik dan hukum yang besar," kata anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR, Dradjad Hari Wibowo, di Jakar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini