Jakarta -- Berita kematian Soeharto meningkatkan rating penonton stasiun televisi. Menurut lembaga riset media AGB Nielsen Media Research, tingkat ditontonnya beberapa stasiun televisi pada Ahad lalu meningkat dua kali lipat dibanding sehari sebelumnya.
Televisi Republik Indonesia (TVRI), misalnya, meningkat paling tajam, hingga 133 persen dengan share 1,4 persen dibandingkan dengan sehari sebelumnya, yang hanya 0,6 persen. Posisi berikutnya diisi Metro TV, kemudian Global TV (lihat tabel).
Meski tak mengalami kenaikan berarti, rating ditontonnya televisi oleh pemirsa terbesar dipegang oleh Surya Citra Televisi (SCTV) dengan share 20,8 persen atau hanya naik 26 persen dari 16,5 persen. Adapun tingkat ditontonnya stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) malah turun 14 persen dari 22,7 persen menjadi 19,5 persen.
"Ini menunjukkan bahwa wafatnya Soeharto berpengaruh terhadap tingkat menontonnya masyarakat terhadap televisi selama sehari kemarin," kata Communication Executive AGB Nielsen Media Research Andini Wijendaru kepada Tempo, Senin lalu. Ia menjelaskan data ini baru dari empat kota besar di Jawa, yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung, untuk usia pemirsa di atas lima tahun.
Namun, porsi pemberitaan kematian Soeharto menuai kritik karena dinilai berlebihan dan tak obyektif. Veven Sp. Wardhana menyatakan kebanyakan pers membuat pemberitaan yang mengandung puja-puji dan relatif seragam. Kalaupun berusaha memberikan berita yang seimbang, sangat sedikit porsinya. "Siaran TV dan radio (soal Soeharto) mendominasi ruang publik, apalagi pembawa acaranya juga ahistoris dan apolitis, terutama di radio-radio yang dikelola anak-anak muda," ujarnya.
Pakar komunikasi dari Universitas Indonesia, Effendi Gazali, khawatir kondisi ini ditunggangi kemunculan semangat Orde Baru. Penegakan hukum terhadap keluarga dan kroni Cendana bisa mentok. Ini terjadi lantaran elite pers dan politik nasional belum lepas dari pengaruh Soeharto. "Bayangkan, sekarang semua mengaku di media dekat dengan Keluarga Soeharto," katanya (Koran Tempo, 29 Januari). Agoeng Wijaya
Tabel Peningkatan Jumlah Penonton
Stasiun | Sabtu (26/1) % | Minggu (27/1) % | Kenaikan % |
TVRI | 0,6 | 1,4 | 133 |
Metro TV | 2 | 4,2 | 110 |
Global TV | 4,8 | 6,2 | 29 |
SCTV | 16,5 | 20,8 | 26 |
RCTI | 19,5 | 22,7 | -14 |
Sumber: Riset AGB Nielsen Media Research untuk Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung