SERANG -- Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menilai kenaikan harga bahan bangunan yang terjadi belakangan ini masih dalam tahap wajar. Karena itu, pemerintah belum akan melakukan eskalasi atau penyesuaian nilai proyek. Penyesuaian itu akan dilakukan jika terjadi kenaikan harga yang luar biasa dan force majeure.
"Kalau itu terjadi, ada kemungkinan dipikirkan eskalasi," kata Djoko setelah meresmikan Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon Mandiri di Serang, Banten, kemarin. Pemerintah tak bisa serta-merta melakukan eskalasi anggaran meski harga pasar telah mengalami kenaikan. "Saya harus bicara dengan Menteri Keuangan dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional," ujarnya.RIEKA RAHADIANA
Bahan Baku Pakan Ternak Akan Diganti
JAKARTA -- Pemerintah akan mengganti bahan baku pakan ternak impor dengan bahan baku dalam negeri. Direktur Jenderal Peternakan Departemen Pertanian Tjeppy D. Soedjana mengatakan mutu bahan baku pakan ternak dalam negeri sebenarnya lebih baik daripada bahan impor. "Karena kita punya tanaman yang lebih baik," ujarnya di Jakarta kemarin.
Beberapa bahan baku pakan ternak, seperti pucuk tebu, bungkil sawit, dan dedak, diekspor ke negara lain, seperti Jepang. "Tapi, saat harga jagung naik, kita kesulitan," ujarnya. Kenaikan harga pakan ternak dipicu oleh gejolak eksternal, termasuk tingginya permintaan jagung untuk konversi energi. Gabriel Wahyu Titiyoga
Pemerintah Siapkan Insentif Pajak Pangan
Jakarta -- Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu menyatakan pemerintah sedang mempersiapkan insentif pajak yang ditanggung pemerintah (DTP) untuk beberapa komoditas pangan. Salah produk pangan yang akan dikenakan DTP adalah tepung terigu. "Banyak yang baru, tapi akan diumumkan Kamis setelah sidang kabinet," katanya.
Pemerintah sedang berkonsentrasi dalam jangka pendek untuk menstabilkan harga bahan makanan dengan menggunakan instrumen fiskal yang ada. Namun, dia baru akan menjelaskan besarnya insentif, waktu, dan anggarannya setelah rapat kabinet yang akan dilangsungkan besok.
Anggito juga menyatakan pemerintah sudah menyiapkan program pengamanan jangka pendek, menengah, dan panjang. Jangka pendek menggunakan instrumen fiskal dan jangka menengah dengan memperbaiki fungsi Bulog. Sementara itu, untuk jangka panjang adalah peningkatan produksi. Selain beras, pemerintah akan melakukan pengamanan terhadap bahan pokok lain, seperti kedelai, terigu, minyak goreng, dan minyak tanah. Gunanto E S