KRISIS SUBPRIME MORTGAGE
Aset Merrill Lynch Jeblok Hingga US$ 15 Miliar
SAN FRANSISCO - Perusahaan sekuritas terbesar ketiga di Amerika Serikat, Merrill Lynch, diperkirakan akan mengalami penurunan nilai aset sebesar US$ 15 miliar. Penurunan aset ini adalah imbas dari kerugian kredit macet hipotek di sektor perumahan (subprime mortgage) di Amerika Serikat.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Merrill Lynch berusaha menambah US$ 4 miliar dari investor di Amerika Serikat, Asia, dan Timur Tengah. Laporan kinerja perusahaan y
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini