Stimulus Perekonomian di Daerah Rendah
JAKARTA - Bank Indonesia menilai stimulus perekonomian di daerah masih kurang. Realisasi penyerapan anggaran, terutama belanja modal di daerah, juga relatif lambat.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya menjelaskan, besarnya dana Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik pemerintah daerah yang disimpan di instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) menjadi indikator kedua gejala tersebut. "Jumlahnya tergolong masih besar," katanya dalam Rapat Kerja Nas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini