Kebijakan Pengalihan Premium Tak Realistis
JAKARTA - Rencana pemerintah mengurangi pasokan bahan bakar minyak jenis premium dan mengalihkan ke bahan bakar nonsubsidi dinilai tak realistis. Rencana tersebut hanya cocok di tingkat konsep, tapi sulit direalisasikan.
Menurut ekonom dari Institute for Development Economy and Finance (Indef), M. Ihksan Modjo, sampai sekarang banyak pihak yang bertanya-tanya mengenai mekanisme pembatasan tersebut. "Ini percobaan yang mustahil dilakukan," ujarnya k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini