Konversi Minyak Tanah
JAKARTA - Lonjakan harga minyak dunia yang pekan lalu mencapai US$ 92 per barel, level tertinggi sepanjang sejarah, menunjukkan semakin pentingnya program konversi minyak tanah ke gas elpiji.
Program yang digagas Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak tahun lalu itu bertujuan mengganti minyak tanah dengan elpiji. Program ini dibutuhkan untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak dalam anggaran pendapatan dan belanja negara yang tahun ini mencapai Rp 61
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini