Bank Indonesia Ingatkan Potensi Penyelundupan Minyak
JAKARTA -- Bank Indonesia mengingatkan potensi aksi penyelundupan minyak mentah akibat perbedaan harga di dalam negeri dan dunia yang terlampau lebar.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Aslim Tadjuddin menuturkan aksi penyelundupan minyak itu bisa mengganggu neraca pembayaran seperti yang pernah terjadi pada 2005. Sebab, aksi penyelundupan akan mendorong impor minyak guna memenuhi permintaan dalam negeri.
"Sekarang ini saya belum melihat terjadinya ta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini