Saham Energi dan Pertambangan Prospektif
JAKARTA - Melambungnya harga minyak di pasar dunia, yang menembus level US$ 90 per barel, telah memberikan angin segar terhadap emiten energi dan pertambangan. Selain emiten produsen minyak, menurut kalangan analis saham, saham emiten pertambangan nonminyak menarik untuk dikoleksi.
Kenaikan harga minyak, yang dipicu oleh peningkatan kebutuhan selama musim dingin dan tekanan pada kawasan penghasil minyak di Irak bagian utara, ini akan berlangsung h
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini