7,5 Persen Rumah Rawan Bencana
JAKARTA -- Sekitar 7,5 persen keluarga di Indonesia membangun rumah di daerah rawan bencana. Menurut Sekretaris Menteri Negara Perumahan Rakyat Noer Soetrisno, itu terjadi karena tak ada larangan dari pemberi izin tinggal. "Karena pembiaran sebebasnya," katanya, Kamis lalu, di Jakarta. Noer menyatakan masalah permukiman harus segera diselesaikan mengingat bencana dalam 30 tahun terakhir meningkat empat kali lebih banyak. "Sebelum 1975, terjadi 100 k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini