Proyek Tangguh Masih Kesulitan Cara Pendanaan
JAKARTA - Proyek gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) Tangguh di Papua hingga kini masih kekurangan dana sebesar US$ 880 juta. Hingga kini kontraktor pengembangan ladang gas tersebut, BP Indonesia, masih melakukan pencarian dan menunggu pendanaan dari lembaga keuangan.
Executive Vice President Human Resource and Relations BP Indonesia Nico Kanter mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu perkembangan dari lembaga pendanaan potensial. "Ka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini