Saham Farmasi Masih 'Pahit'
JAKARTA - Investor saham Jakarta diprediksi belum antusias memburu saham sektor farmasi kendati ada rumor harga obat-obatan akan naik 4-100 persen. Pelaku pasar menilai saham-saham produsen obat masih terasa "pahit" dibanding saham sektor lainnya, yang mendapat sentimen positif dari kenaikan indeks saham.
Berdasarkan data Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia, harga bahan baku amoxycillin sejak awal Juli ini telah meroket dari US$ 30 per kilogram me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini