Investasi Proyek Air Minum Lamban
Jakarta -- Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Rahmat Karnadi mengakui investasi air minum lamban. Dari lima perjanjian Kerja Sama Pemerintah-Swasta (KPS) yang direncanakan, pemerintah baru bisa menyelesaikan dua proyek, yaitu air minum Tangerang dan Dumai.
Menurut Rahmat, itu disebabkan oleh perbedaan kepentingan antara daerah pemilik air dan yang membutuhkan air. "Berbeda dengan jalan tol (yang dibangun) untuk kepenti
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini