Industri Pertambangan Diminta Transparan
Jakarta -- Transparency International Indonesia meminta pemerintah menerapkan transparansi pada industri pertambangan. Tujuannya menghilangkan penyimpangan penerimaan negara dari sektor itu.
Direktur Eksekutif Transparency International Indonesia Todung Mulya Lubis menjelaskan angka realisasi penerimaan sektor minyak dan gas dalam dokumen realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara tak transparan. Tidak ada perhitungan tentang penerimaan yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini