Pengamat Mengkritik Penambahan Dana Infrastruktur
Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance, Aviliani, menilai keputusan pemerintah menambah anggaran infrastruktur pada 2008 belum tentu mempercepat pengembangan infrastruktur.
Ia berpendapat pengembangan infrastruktur tahun ini tetap mandek meski anggaran infrastruktur cukup melimpah, yakni Rp 187 triliun ditambah 30 persen Dana Alokasi Umum. "Ternyata banyak masalah yang tak diperhatikan pemerintah, tapi (masalah it
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini