Pura-pura Pengadilan HAM
Putusan kasus Paniai yang mengecewakan menjadi preseden buruk dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat. Pada masa Presiden Jokowi, penyelesaian pelanggaran HAM berat melalui jalur pengadilan tak mengalami kemajuan.
VONIS bebas bagi terdakwa kasus Paniai kian menguatkan dugaan bahwa persidangan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat tersebut merupakan sandiwara belaka. Kesan bahwa perkara diajukan ke pengadilan hanya ala kadarnya—asal ada satu kasus pelanggaran HAM berat yang diadili untuk memenuhi janji pemerintahan Presiden Joko Widodo—semakin sulit disanggah.
Putusan sudah bisa diprediksi sejak penyidikan di Kejaksaan Agung. Bukannya ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini