Teror Siber Menyerbu Aktivis
Peretas telepon seluler, akun media sosial, serta akses digital menyasar kelompok kritis. Negara semestinya melindungi keamanan dan hak asasi warganya.
Peretas telepon seluler, akun media sosial, serta akses digital milik sejumlah aktivis memang masih gelap. Namun ada kesamaan di antara korban-korbannya, yakni mereka yang selalu kritis terhadap aneka kebijakan pemerintah. Aparat semestinya dengan mudah membongkar pelaku teror gaya baru ini.
Pengambilalihan akses secara diam-diam itu merupakan pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi, bagian penting dari hak asasi manusia.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini