Pelajaran dari Bencana Semeru
Masyarakat di daerah rawan bencana belum terlatih menghadapi petaka. Tanggap bencana ala Menteri Sosial Tri Rismaharini menunjukkan kesalahan bersikap dalam menangani bencana.
LETUSAN Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember lalu, menunjukkan satu hal penting kepada kita: mereka yang tinggal di kawasan rawan bencana tidak siap ketika bahala datang tiba-tiba. Lepas dari berfungsi atau tidaknya sistem peringatan dini, dampak bencana bisa dihindari atau diminimalkan seandainya masyarakat di kawasan tersebut terlatih menghadapinya.
Sebagai negara yang berkarib dengan petaka, Indonesia membutuhkan pelatihan kebenc...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini