RENDAHNYA penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), seperti anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN), bak pedang bermata dua. Kredibilitas pengelolaan fiskal berkurang lantaran belanja tak optimal mendorong ekonomi. Tapi belanja yang tak terserap memberi ruang bagi pemerintah menutup kebutuhan belanja lain yang lebih penting dan mendesak.
Realisasi belanja PEN dalam APBN 2021 mengulang masalah tahun lalu. Per 5 November 2021, an
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login