Represif terhadap Warganet
Pemerintah semestinya tidak bersikap reaktif, apalagi represif, terhadap warganet yang berkomentar miring mengenai penanganan terorisme. Langkah gegabah seperti yang dilakukan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat hanya akan memperkeruh suasana sekaligus mencederai kebebasan berpendapat.
Polisi di Kalimantan Barat memeriksa seorang wanita berinisial FSA karena ia berkomentar mengenai aksi teroris di Surabaya. Perempuan asal Sukadana, Kayong Utara,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini