Bila Menikah pun Susah
Langkanya persediaan buku nikah di sejumlah provinsi belakangan ini sungguh mengherankan. Pernikahan setiap saat pasti terjadi. Bahwa ada bulan tertentu ketika angka pernikahan melonjak tinggi, itu pun bukan hanya kali ini. Bila kemudian buku nikah tiba-tiba hilang dan sulit dicari, penyebabnya pastilah bukan soal lonjakan angka pernikahan. Ada manajemen pengadaan buku nikah yang buruk dan harus diperbaiki. Kementerian Agama tak bisa menganggap langkanya buku nikah ini hanya perkara kecil.
Kelangkaan itu sudah terjadi setidaknya sejak Agustus lalu. Pada bulan ini, sejumlah provinsi, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Barat, mulai mengalami krisis buku nikah. Lambatnya upaya Kementerian Agama bertindak menyebabkan kelangkaan meluas ke provinsi lain. Sampai November ini, banyak daerah belum mendapat kiriman buku nikah dari Jakarta. Akibatnya, pasangan yang menikah harus diberi buku nikah sementara dengan masa berlaku tiga bulan.
Langkanya persediaan buku nikah di sejumlah provinsi belakangan ini sungguh mengherankan. Pernikahan setiap saat pasti terjadi. Bahwa ada bulan tertentu ketika angka pernikahan melonjak tinggi, itu pun bukan hanya kali ini. Bila kemudian buku nikah tiba-tiba hilang dan sulit dicari, penyebabnya pastilah bukan soal lonjakan angka pernikahan. Ada manajemen pengadaan buku nikah yang buruk dan harus diperbaiki. Kementerian Agama tak bisa menganggap l
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini