maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Selingkuh Media dan Survei Politik

Manipulasi opini publik lewat survei politik semakin menunjukkan gejala tidak sehat. Kian mendekati pelaksanaan pemilu, kian banyak lembaga survei yang memakai trik curang dalam mempengaruhi khalayak untuk memilih kandidat tertentu. Lembaga survei itu "berselingkuh" dengan media milik sang kandidat untuk mengatrol popularitas. Praktek tersebut sungguh menodai demokrasi. Mereka membohongi masyarakat, terutama kelompok awam yang tak bisa membedakan mana lembaga polling kredibel dan mana yang tidak.

Mendekati Pemilihan Umum 2014, cara-cara licik itu marak lagi. Banyak politikus membeli popularitas lewat survei. Akibatnya, kini bertaburan survei politik dengan kualitas ala kadarnya. Survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia baru-baru ini merupakan contoh. Survei ini, secara aneh, menobatkan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden terpopuler kedua setelah Megawati Soekarnoputri. Menurut lembaga yang dikomandani oleh Denny J.A. itu, Aburizal mengantongi dukungan 28,6 persen dari total responden.

arsip tempo : 171340733019.

. tempo : 171340733019.

Manipulasi opini publik lewat survei politik semakin menunjukkan gejala tidak sehat. Kian mendekati pelaksanaan pemilu, kian banyak lembaga survei yang memakai trik curang dalam mempengaruhi khalayak untuk memilih kandidat tertentu. Lembaga survei itu "berselingkuh" dengan media milik sang kandidat untuk mengatrol popularitas. Praktek tersebut sungguh menodai demokrasi. Mereka membohongi masyarakat, terutama kelompok awam yang tak bisa membedakan m

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 17 April 2024

  • 16 April 2024

  • 15 April 2024

  • 14 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan