Transparansi Keuangan Partai
Penyegelan lima mobil mewah di kantor pusat Partai Keadilan Sejahtera oleh Komisi Pemberantasan Korupsi mengindikasikan satu hal: betapa tipis batas antara harta haram dan halal tokoh partai. Kelima mobil berharga miliaran rupiah itu diduga merupakan hasil korupsi suap impor daging sapi. Meski tak satu pun mobil itu atas nama partai, posisi Luthfi Hasan Ishaaq yang ketika ditangkap adalah Presiden PKS membuat batas kepemilikan privat dan institusional sangat kabur. Kasus ini lagi-lagi menunjukkan bahwa aturan tentang transparansi anggaran sangat mendesak untuk segera ditegakkan oleh partai politik.
Penyegelan lima mobil mewah di kantor pusat Partai Keadilan Sejahtera oleh Komisi Pemberantasan Korupsi mengindikasikan satu hal: betapa tipis batas antara harta haram dan halal tokoh partai. Kelima mobil berharga miliaran rupiah itu diduga merupakan hasil korupsi suap impor daging sapi. Meski tak satu pun mobil itu atas nama partai, posisi Luthfi Hasan Ishaaq yang ketika ditangkap adalah Presiden PKS membuat batas kepemilikan privat dan institus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini