maaf email atau password anda salah


Tragedi Mendieta

Kematian Diego Antonio Mendieta adalah gambaran tragis bobroknya klub-klub sepak bola di sini. Pemain sepak bola berusia 32 tahun asal Paraguay itu meninggal setelah lama sakit di RS Moewardi, Solo. Persis Solo, klub tempatnya bergabung, tak mampu membayar gaji selama beberapa bulan. Ketika virus cytomegalo menggerogoti saraf kepala belakangnya, Mendieta begitu bangkrut hingga tak mampu membayar uang berobat. Dalam kemiskinan, Mendieta tak bisa bertahan. Ia hanya meninggalkan sebaris tulisan berisi kerinduannya untuk pulang, bertemu dengan anak dan istrinya yang jauh, lalu meninggal di negaranya sendiri. Mendieta adalah korban dari klub sepak bola yang mengaku profesional.

arsip tempo : 171391215438.

. tempo : 171391215438.

Kematian Diego Antonio Mendieta adalah gambaran tragis bobroknya klub-klub sepak bola di sini. Pemain sepak bola berusia 32 tahun asal Paraguay itu meninggal setelah lama sakit di RS Moewardi, Solo. Persis Solo, klub tempatnya bergabung, tak mampu membayar gaji selama beberapa bulan. Ketika virus cytomegalo menggerogoti saraf kepala belakangnya, Mendieta begitu bangkrut hingga tak mampu membayar uang berobat. Dalam kemiskinan, Mendieta tak bisa b

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024

  • 20 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan