Bahaya Defisit Perdagangan
Pemerintah seharusnya mewaspadai tren penurunan surplus neraca perdagangan. Pada semester pertama tahun lalu, perdagangan kita masih mencatat surplus sebesar US$ 16,1 miliar. Tapi, pada periode yang sama tahun ini, surplus tergerus 97 persen menjadi hanya US$ 477 juta. Kondisi tahun ini semakin mencemaskan karena dalam tiga bulan terakhir neraca perdagangan selalu defisit.
Pemerintah seharusnya mewaspadai tren penurunan surplus neraca perdagangan. Pada semester pertama tahun lalu, perdagangan kita masih mencatat surplus sebesar US$ 16,1 miliar. Tapi, pada periode yang sama tahun ini, surplus tergerus 97 persen menjadi hanya US$ 477 juta. Kondisi tahun ini semakin mencemaskan karena dalam tiga bulan terakhir neraca perdagangan selalu defisit.
Dua faktor perlu mendapat perhatian utama pemerintah, yakni kecenderunga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini