Pak Agus Marto, Silakan Teken
Argumen Bank Indonesia ketika menolak keikutsertaan pemerintah menandatangani mata uang terasa berlebihan. Dalam jangka panjang, kerja bareng ini justru akan bermanfaat. Fulus kita diharapkan makin kinclong lantaran diteken Gubernur BI dan Menteri Keuangan.
Sebaliknya, jika resistensi ini dibiarkan berkembang, justru akan menjadi bumerang buat bank sentral. Masyarakat bisa memvonis Kebon Sirih--sebutan untuk kantor Bank Indonesia--tak rela berba
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini