Menguji Janji Lewat Debat
Tiga pasang calon presiden dan wakilnya sudah siap berkompetisi memperebutkan suara rakyat pada 8 Juli 2009. Seperti biasa, janji-janji manis pun ditebar. Semua kandidat menyatakan hendak memakmurkan dan menyejahterakan rakyat. Janji seperti ini tentu boleh saja, tapi khalayak memerlukan penjelasan yang masuk akal bagaimana hal itu bisa dicapai.
Itulah pentingnya debat terbuka, baik lewat acara kampanye resmi maupun melalui media massa. Boediono--
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini