Bila Jaksa Agung Tidak Peka
Andai saja Kejaksaan Agung lebih peka terhadap perasaan publik, ribut-ribut pengangkatan Kemas Yahya Rahman dan M. Salim sebagai Ketua dan Wakil Ketua Tim Satuan Koordinator Supervisi Perkara Tindak Pidana Korupsi mestinya tak akan terjadi. Bagaimana publik tidak marah jika nama mereka berdua, yang pernah disebut-sebut dalam kasus suap Artalyta Suryani terhadap jaksa Urip yang menghebohkan tahun lalu itu, ternyata malah ditunjuk sebagai Ketua dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini