Menangani Korban Lumpur
Sudah hampir dua tahun petaka lumpur panas Lapindo Brantas Inc. berlangsung. Namun, kepedihan dan derita korban lumpur itu hingga kini belum juga berakhir. Mereka bahkan hidup terlunta-lunta. Inilah satu bukti lagi betapa tak sigapnya pemerintah menangani bencana ini.
Selain soal lumpur yang masih menyembur-nyembur, kini ada masalah yang gawat: korban Lapindo dari Desa Besuki, Sidoarjo, kelaparan. "Sudah tiga hari kami kesulitan mencari makan. Bant
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini