Produsen Berancang-ancang Naikkan Harga
JAKARTA – Sejumlah pelaku industri menaikkan harga produknya setelah nilai tukar rupiah melemah hingga sempat menembus 15 ribu per dolar Amerika Serikat. Ketua Asosiasi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia Adhi Siswaja Lukman mengatakan harga makanan dan minuman olahan naik 3-5 persen. "Kenaikan harga merupakan jalan terakhir jika pelemahan kurs tidak bisa dibendung. Pengusaha hanya mengantisipasi sampai 14.500 per dolar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini