Dugaan mahar Sandi warnai Koalisi
JAKARTA - Pembentukan koalisi pencalonan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno diwarnai dengan dugaan mahar politik. Kabar adanya mahar politik semula diembuskan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief.
Lewat akunnya di Twitter, Rabu malam pekan lalu, Andi menyebut Prabowo memilih Sandiaga karena mampu membayar masing-masing Rp 500 miliar untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini