Ganja Putih dan Ceri Ungu untuk Kiai
Ganja Putih dan Ceri Ungu untuk Kiai
Benny Arnas
Di jalanan Gilgit yang diapit pepohonan foliaj berdaun kuning kejinggaan, takbir hari raya di kejauhan bagai menemani perjalanan dua perempuan berwajah Melayu di atas kuda mereka. Dua puluh meter di belakang, dua puluh lima laki-laki berkuda bagai sengaja menjaga jarak. Seorang perempuan paruh baya dengan gurat wajah tegas dalam balutan kerudung ungu, sepuluh menit lalu, meminta rombongan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini